BUBUK EKSTRAK SARI BUAH DAN SAYUR: TEKNOLOGI PRODUKSI MENGGUNAKAN METODE SPRAY DRYING
Sari
untuk mengubah bentuk cairan menjadi bentuk partikel kering dengan media semprot pengeringan panas.
Sementara mengurangi berat massal produk dan ukuran, pengeringan dengan metode spray-drying ini
meminimalkan penanganan dan juga mempertahankan produk dengan mengurangi aktivitas air ke tingkat yang
rendah sehingga menghentikan degradasi bakteri, menghasilkan produk bubuk ekatrak sari buah/sayur yang
menarik dengan harga jual lebih tinggi. Teknologi pengeringan spray-drying
juga digunakan untuk mengubah
zat reaktif menjadi bahan yang lebih stabil sehingga produk lebih tahan lama.
Dalam proses pengeringan spray dryer, dengan penambahan pelarut tertentu semprotan cairan dibawa ke
dalam kontak dengan gas pemanas untuk menguapkan pelarutnya. Hasil produk pengering ini berbentuk partikel
berupa bubuk ekstrak sari buah/sayur. Dalam merancang mesin spray dryer, pengaturan waktu memasukkan
kedua larutan dan udara pemanas ke dalam tabung pengering adalah penting. Butiran partikel larutan harus tetap
dalam tabung pengering cukup lama untuk penguapan pelarut tapi tidak terlalu lama untuk menyebabkan
degradasi produk.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa proses pengeringan dengan teknologi spray-drying
membutuhkan perlakuan pengaturan suhu pengeringan, lama pengeringan, dan larutan tambahan yang berbeda
untuk setiap jenis buah maupun sayur. Dimana kontak sari buah/sayur dengan udara panas saat pengeringan
diupayakan sesingkat mungkin untuk menghindarkan kerusakan sifat fisik dan kimia dari sayur/buah itu sendiri.
Teks Lengkap:
PDF (English)Referensi
Barbosa-Cánovas, G.et al. 2005. Physical and
chemical properties of food powders. BocaRaton:
Taylor & Francis.
Boonyai, P. et al. 2006. Application of the cyclone
stickiness test for characterization of stickiness in
food powders. Drying Technology 2006, 24, 703-
Cano-Chauca, M. et al. 2005. Effect of the carriers
on the microstructure of mango powder obtained by
spray drying and its functional characterization.
Innovative Food Science and Emerging
Technologies 2005, 6, 420-428.
Chin, S. et al. 2008. Changes of volatiles’ attribute
in durian pulp during freeze and spray-drying
process. Food Science and Technology 2008, 41,
-1905.
Chopda, C. and Barret, D. 2001. Optimization of
guava juice and powder production. Journal of Food
Processing Preservation 2001, 25, 411- 430.
Mohhammer, M. et all. 2006. Evaluation of
Different Methods for the Production of Juice
Concentrates and Fruit Powders From Cactus Pear.
Innovative Food Science and Emerging
Technologies 7: 275-287. Online www.science
direct.com diakses 1 Maret 2014
Quek, S. 2007. The Physicochemical Properties of
Spray-dried Watermelon Powders. Chemical
Engineering and Processing 46(5): 386-392.
Souza, A. et all. 2009. Influence of Spray Drying
Conditions on The Physical Properties of Dried Pulp
Tomato. Ciencia e Technologia de Alimentos: 291-
Ucapan Terimakasih
Ucapan terimakasih kepada DIKTI yang telah
mendanai penelitian dimana artikel ilmiah ini
merupakan luaran dari penelitian yang didanai
DIKTI tahun 2015.
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.